Setelah mengetahui tentang lamanya waktu proses persetujuan kartu
kredit yakni 14 hari kerja dan jatuhnya kurang lebih 1 bulan,
berikutnya yang perlu Anda pahami dengan baik adalah mengenai analis
kartu kredit itu sendiri. Proses persetujuan kepemilikan kartu kredit
tidak pernah terlepas dari peranan analis yang bekerja di tiap-tiap
bank. Mereka inilah yang ditugaskan dan dipekerjakan untuk melakukan
verifikasi dan analisa data dari semua aplikasi permohonan kartu kredit
yang masuk ke meja kerja mereka.
Ditelepon Analis Bank Kartu Kredit
Kartu
kredit Anda tidak akan pernah diterbitkan jika Anda tidak pernah
dihubungi oleh bank. Bank harus memastikan dulu bahwa Anda benar-benar
butuh kartu kredit mereka. Kalau tidak butuh, buat apa diberikan kartu
kredit? Yang ada malah nanti setelah kartunya jadi, Anda balikin ke
bank. Rugi sudah bank mencetak kartu, menggunakan jasa kurir mengirim
kartu, membayarkan komisi penjualan buat sales, dsb. Bank pasti tidak
mau rugi. Jadi minimal Anda akan ditelepon untuk sekadar konfirmasi
minat Anda.
Ada beberapa pengecualian seperti jika
Anda adalah nasabah besar mereka yang sudah dikenal dengan baik
seperti memiliki tabungan atau deposito segunung. Nah, kartu kredit
Anda bisa saja langsung diberikan tanpa verifikasi atau analisa lewat
analis. Namun tetap saja bank akan menghubungi Anda untuk memastikan
bahwa Anda berminat memiliki kartu kredit dari mereka. Anda juga bisa
memiliki kartu kredit tanpa dihubungi analis jika kartu kredit Anda
tersebut adalah kartu kredit ke-2, ke-3 atau seterusnya dari bank yang
sama. Ini yang disebut dengan program pemasaran cross selling.
Tentu
saja orang bank yang menghubungi Anda ini adalah analis. Namun mereka
tidak akan pernah menyebut diri mereka sebagai analis. Biasanya mereka
akan langsung menembaki Anda dengan berbagai pertanyaan atau pernyataan
verifikasi yang bersifat analisa. Contoh:
"Halo,
selamat siang Bapak Joni. Saya Wiwi dari Bank Mandiri. Apakah Bapak
sedang mengajukan permohonan kartu kredit? Bla...bla...bla......"
atau bisa juga seperti ini:
"Siang
Ibu Munaroh. Ini dari Citibank Bu. Hanya ingin konfirmasi apakah benar
Ibu sedang mengajukan kepemilikan kartu kredit Citibank?
Bla...bla...bla....bla......"
Kurang lebih seperti
itu. Intinya Anda pasti akan dihubungi oleh analis bank. Mereka akan
bertanya banyak hal sesuai apa yang Anda isi di formulir aplikasi kartu
kredit seperti alamat tempat tinggal, status rumah, nomor telepon
kantor, alamat kantor, alamat saudara tak serumah, nama gadis ibu
kandung, besarnya gaji, nama atasan di kantor, jumlah tanggungan, lama
bekerja, dsb..dsb. Anda harus siap sedia atas semua pertanyaan yang
barangkali tidak pernah Anda pikirkan. Namun dalam prakteknya memang
ada bank yang analisnya jago tetapi ada juga yang kurang jago atau
seperti seolah-olah hanya kejar target saja.
So,
standby saja ya Bro & Sis! HP jangan dinon-aktifkan jika sudah
masuk minggu ke-2 sejak mengisi atau memasukkan aplikasi kartu kredit.
Anda pasti dihubungi oleh analis yang kadang super cerdik dan sering
menjebak.
*Sumber mafiakartukredit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar